100% GRATIS NOVEL KARANGAN JOSTEIN GAARDER

100% GRATIS NOVEL KARANGAN JOSTEIN GAARDER

DUNIA ANNA


"Nova sayang, aku tak tahu bagaimana rupa dunia saat kau membaca surat ini ...."


Bumi 2082, Nova sangat terkejut saat tiba-tiba di terminal online-nya muncul surat dari nenek buyutnya, Anna. Surat yang ditulis 70 tahun lalu, tepat tanggal 12.12.12. Tepat saat nenek buyutnya berusia 16 tahun seperti Nova saat ini.

Sungguh misterius, bagaimana mungkin 70 tahun lalu nenek buyutnya sudah tahu bahwa kelak cicitnya bernama Nova? Dan dari mana nenek buyutnya tahu tentang keresahan-keresahan Nova? Tentang bumi yang sudah tak seindah dulu lagi, tentang spesies yang punah, tanah-tanah yang tenggelam, kutub yang meleleh. Dan, benarkah cincin rubi merah dari legenda Aladin, menjadi kunci untuk mengembalikan keseimbangan bumi? Cincin yang selama ini melingkar di jari Anna, nenek buyutnya?


Jostein Gaarder, penulis Dunia Sophie, kembali dengan Dunia Anna, sekali lagi mengajak kita berkaca. Dengan kisah yang ringan namun penuh makna, Jostein Gaarder kembali mengajak pembaca merenungkan eksistensi manusia dan semesta.


DUNIA SOPHIE


Sebagai orang yang sangat awam dengan filsafat (dan sok-sokan tetap beli novelnya padahal di cover pun sudah jelas-jelas dicetak kalau ini novel filsafat), jujur saja, novel ini membuat kantuk. Ngantuuuukkkkk banget. Awal-awal saya cuma bertahan baca 1-2 bab sebelum kembali meletakkan novelnya di rak buku. Saya bahkan baca novel lain secara paralel (hal yang sebenernya hampir tidak pernah saya lakukan) saking tidak tahannya sama novel ini. Ya maaf. Mau cara meramunya oke dan banyak contoh riil pun saya tetep merasa sedang membaca ensiklopedia tanpa gambar. Dan saat itu, dari semua penjelasan-penjelasan panjangnya, yang melekat di otak saya hanya kalau Aristoteles penemu permainan ya-tidak, Plato penemu petak umpet, sama Democritus penemu permainan lego.

Bercanda. Ini biar lebih dramatis.

Tapi saya percaya ada yang spesial dengan novel ini. Mizan pasti punya alasan menerbitkan novel ini dalam edisi Gold atau mengapa novel ini sampai diterjemahkan ke sekian bahasa. Saya juga penasaran dengan Hilde, dengan Alberto yang mendadak bisa muncul di Athena, sama Plato yang mendadak muncul. Jadi saya meneruskan membaca.

Untungnya Alberto tidak lagi memberi pelajaran filsafat ke Sophie dalam bentuk surat. Karena suatu alasan (karena tidak aman apa ya? Lupa), mereka mulai bertemu. Dan bagi saya, ini sangat membantu karena at least, ada interaksi antara Sophie-Alberto. Alurnya tidak lagi sangat naratif dan deskriptif. Mungkin juga karena semenjak mereka bertemu, yang dibahas tidak terlalu jauh dari sejarah kali ya. Novelnya mulai membahas Newton, Galileo, dan beberapa penemu lain atau topik-topik seperti zaman Renaisans yang lebih akrab bagi saya.

Yang bener-bener membuat saya “HAH?” dengan novel ini adalah POV novel yang mendadak berpindah ke Hilde. Awalnya saya kira, “ah paling satu bab ini doang.” Tapi tidak. Bab berikut, berikutnya lagi, berikutnya lagi, lagi, lagi, dan lagi. Sampai akhirnya saya paham kalau ternyata… WAH!

Twist! Twist sekali! Saya benar-benar tidak menyangka kalau ini semua hanya ditujukan untuk… untuk apa hayo~ Baca saja biar tidak spoiler ya muahaha =))

Empat bintang karena Jostein Gaardner berhasil merangkum sekian banyak penemuan filsuf terkemuka dalam satu bacaan yang cukup mudah untuk dimengerti. Dengan contoh-contoh yang nyata dan unik (apalagi kemunculan tokoh dongeng dan Walt Disney itu), saya bisa menangkep meski sekarang tidak ingat lagi (YHA) Saya bukan ahli filsafat sih ya. Tapi jelas saya lebih semangat membaca buku ini dibanding buku KWN (YHA #2).

Kesimpulannya, buku ini sangat layak dibaca, terutama bagi mereka yang ingin tahu soal filsafat tapi malas baca buku banyak-banyak. Tapi ya itu, semangat ya sama bab-bab awalnya.


KLIK JUDUL NOVEL UNTUK MENDOWNLOAD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

100% GRATIS NOVEL KARANGAN TERE LIYE

100% GRATIS EBOOK RAHASIA TRAFFIC MELIMPAH